✘ Rpp Bahasa Indonesia 1 Lembar Kelas 8 Semester 1 & 2 Revisi 2020

– RPP 1 halaman Bahasa Indonesia untuk kelas 8 SMP Semester 1 dan semester 2 edisi revisi terbaru Tahun 2020.

Seperti yang kita ketahui ketika ini, bahwa dalam proses pembuatan RPP guru bisa menyederhanakan bentuk RPP yang lama menjadi bentuk yang lebih sederhana adalah mampu di jadikan 1 halaman atau 1 lembar sehingga lebih memudahkan guru dalam menyiapkan perangkat pembelajaran.

Menteri Pendidikan Nadiem makarim memperlihatkan kebebasan kepada guru dalam menciptakan perangkat pembelajaran khususnya planning pelaksanaan pembelajaran (RPP).

Dengan di sederhanakannya RPP menjadi 1 halaman bukan berarti bahwa RPP yang usang sudah tidak mampu lagi di gunakan. RPP lama yang masih menggunakan banyak halaman masih tetap mampu di pergunakan oleh guru namun kalau ingin di sederhanakan maka guru pun mampu melakukannya sehingga dapat di jadikan menjadi RPP bentuk 1 lembar.

Adapun hal-hal penting yang harus di tuangkan di dalam RPP yang akan di sederhanakan menjadi 1 halaman yakni harus memuat 3 komponen utama yang meliputi : tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran dan assessment atau bentuk evaluasi.

Ketiga komponen tersebut menjadi pokok RPP yang harus di jadikan sebagai dasar bagi guru dalam mencapai hasil pembelajaran yang maksimal. RPP bukan lagi menjadi beban bagi guru melainkan RPP menjadi sebuah alat bantu untuk menganalisis hasil pembelajaran yang dilakukan oleh guru dikala melaksanakan proses pembelajaran di dalam kelas. Jika guru mengajar tanpa membuat RPP maka tidak ada dasar yang bisa di jadikan sebagai bahan analisis untuk mengetahui titik permasalahan yang harus di perbaiki oleh guru dalam melakukan aktivitas pembelajaran.

Pada postingan kali ini admin akan memperlihatkan salah satu contoh RPP dalam bentuk 1 lembar yaitu RPP untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 8 Sekolah Menengah Pertama semester 1 dan juga semester 2 yang mampu di gunakan sebagai dasar dalam membuat RPP lainnya. Seperti yang kita ketahui bahwa dalam menciptakan dan menyederhanakan RPP menjadi 1 halaman sampai ketika ini belum ada format resmi dari kementerian yang mengharuskan guru untuk mengikuti format RPP yang baku sehingga guru dapat dengan bebas merancang dan membuat versi RPP sendiri sesuai harapan namun harus di dasarkan pada hasil pencapaian yang maksimal.